Sebuah Cerita....

Disaat terluka dan kecewa begini terlalu cepat mataku dikaburi air jernih yang keluar dari kelopaknya... makin lama makin laju membasahi pipi... Di suatu sudut dikamar hati sering aku tertanya sendiri apakah ada insan yang benar-benar memahami jeritan dan tangisan yang kian bertapak menjadi duri ini...

Buat insan yang menyayangi dan mengasihi aku... buat teman yang sentiasa menemani disaat getirku... buat keluarga yang menjadi penguat semangat diwaktu tewas ku.... hanya pengertian yang kuharap daripada kalian akan jerih payah yang ku lalui dan memahami beban yang semakin menghimpit diri ku ini...

Sesekali tidak akan aku menoleh kebelakang lagi.. bairlah aku terus berdiri dan berlari jauh meninggalkan kelukaan dan kehampaan itu... aku yakin disuatu ketika kebahagiaan dan kejayaan pasti menantiku....

Hanya pada Allah aku serahkan semoga senyuman yang terukir di bibir ini akan sentiasa terukir tanpa ada tangisan didalamnya... Tidak kuharap intan permata, tidak ku pinta emas berjuta... cukuplah sebuah kebahagiaan dan ketenangan yang mengiringi langkah ku. Dan aku sentiasa berdoa agar ianya bukanlah sekadar impian melainkan suatu KENYATAAN....